MAK LAMPIR VS KYAI JABAT


Oleh : Priyo Anggoro

Inilah ungkapan guyonan yang sering dilontarkan oleh Romo Pandita Sweca Dharma dalam setiap dharma wacananya. Apa sebenarnya makna mak lampir vs kyai jabat?

Anda pernah menonton acara televisi "Misteri Gunung Merapi"? ya, acara ini memang sangat digemari pada masanya, khususnya golongan para sesepuh "orang tua".

Mak lampir merupakan tokoh jahat disana. mak lampir digambarkan dengan sosok nenek peot, dengan pakaian compang-camping, memakai tongkat yang hidup di hutan. Dan yang perlu ditekankan disini dia melakukan pemujaan terhadap roh-roh halus, leluhur bahkan para dewa, dengan memakai sarana sajen, bunga, kemenyan dan dupa.

Kalau kita lihat disini ritual yang dilakukan oleh mak lampir memang sama dengan ritual yang biasa dilakukan oleh orang hindu, bahkan ada yang mengklaim bahwa mak lampir itu seorang Hindu. Ya atau ya?

Kemudian disamping tokoh Mak Lampir ada juga tokoh yang bernama kyai jabat. kyai jabat mempunyai misi membasmi mak lampir dengan mengatasnamakan kebenaran karena dia beranggapan bahwa mak lampirlah penyebab kekacauan di alam ndunyo ini. kyai jabat di gambarkan sebagai seorang yang memakai baju panjang berwarna putih, memakai sorban putih di kepalanya, selalu memegang tasbih di tangannya, dan tidak lupa dia juga mempunyai jenggot.

Mak lampir di gambarkan selalu melakukan kerusuhan dan penghancuran di mana-mana, pokoknya di mana ada kejahatan di situ pasti ada mak lampir, dan kyai jabat adalah kebalikannya: Kebenaran di gambarkan akan datang darinya.

Kemudian setelah paham dengan ilustrasi di atas, secara guyon mari kita analisa. sekarang ini kejahatan sering terjadi (khususnya di indonesia) hal yang hampir sama di ceritakan dalam "misteri gunung merapi" kejahatan terjadi disana-sini, bom meledak di sana-sini, seperti didaerah bali banyak orang yang meninggal akibat kasus bom tersebut. dan yang jadi pertanyaan adalah siapa yang menjadi dalang kekejian tersebut?

Ya saya tahu! pasti mak lampir!
Oh ternyata bukan! Ternyata tidak ada daftar nama mak lampir di dalam DPO (daftar pencarian orang) milik polisi.

Dan ternyata dalang pengeboman di daerah bali adalah Amrozi dkk, dan bukan lah mak lampir. kalau kita mengamati para tersangka bom Bali 1 amrozi cs, apakah para tersangka murid dari mak lampir? apakah amrozi melakukan kebiasaan - kebiasaan seperti mak lampir sehingga mampu melakukan kejahatan? tentu tidak!

Kalau dilihat dari jauh penampilan para pelaku justru malah mirip dengan kyai jabat, secara kasat mata. ironis mungkin? para pelaku meniru trend yang di kenakan kyai jabat: baju serba putih, memakai sorban kepala putih, dan mereka juga mengatasnamakan KEBENARAN!! Ya ya ya.... Apakah mereka menganut ajaran kyai jabat? Hal yang tidak perlu di jawab, tetapi cukup direnungkan saja!!!

Jadi tetaplah menjadi Hindu sebagai agama yang cinta kasih, dan tidak pernah terlibat dalam pemberontakan-pemberontakan yang ekstrim. Walau menghadapi tuduhan, prasangka dari orang lain, tetaplah konsisten di jalan dharma.

Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "MAK LAMPIR VS KYAI JABAT"