
Om swastyastu
Di Banjit Way Kanan Lampung ada seorang tokoh yang sudah mewinten Pemangku, tapi rumahnya jadi sarang sabung ayam dan judi ceki. Masih layakkah kepemangkuannya itu kita hargai sedangkan Pemangku dan Tokoh kami yang lain membiarkannya. Bagaimana cara kami untuk menyikapinya? Mohon solusinya. Made (B,S,U)
Tanggapan dari MH (Media Hindu)
Walah, ini betul-betul kacau. Oknum ini telah melanggar sasana kepemangkuannya, menodai citra Pemangku. Oknum ini atau oknum-oknum semacam ini tidak mengetahui dirinya sebagai penjaga moral bagi umat di lingkungannya. Mungkin mereka menyadari bahwa kepinanditaan atau kepemangkuannya hanyalah sekedar pekerjaan, sekedar tukang muput karya, sama dengan tukang lainnya. Seperti tukang batu, tukang sol sepatu.
Namun berbeda dengan para tukang ini, tukang yang mewinten ini ingin di hormati oleh umat. Mereka ingin di hormati karena jabatannya atau karena kuasanya. Bukan karena mereka sebagai penyeru atau penjaga moral. Dan akibatnya, masyarakat Hindu tidak menjadikan mereka sebagai pedoman moral. Mewinten itu bagi pemangku semacam ini hanyalah tuntutan profesi dan untuk mencari kuasa.
Masih layakkah kepemangkuannya kita hargai, jelas tidak!
Bagai mana cara umat menyikapinya? Seharusnya Pemangku yang suka judi atau melakukan pelanggaran moral lainya, seperti selingkuh, menceraikan istri yang setia, melakukan pemerasan. harus diberhentikan sebagai Pemangku.
Masalahnya para Tokoh termasuk para Pemangku yang lain didesa anda membiarkannya. Mereka dapat dipersalahkan karena membiarkan (ommision), mereka yang membiarkan kejahatan terjadi ikut berdosa karena kejahatan itu.
Cara lain yang dapat anda lakukan, buatlah petisi dengan teman-teman sedesa anda yang seide agar si Pemangku itu menghentikan rumahnya sebagai tempat judi atau diberhentikan jadi pemangku. Jangan mau diketisin tirta oleh pemangku semacam itu.
Tetapi kami percaya sebagian besar Pemangku itu baik, mengikuti sesananya, benar-benar ngayah untuk umat. Dan karena itu ia menjadi penjaga moral bagi umat hindu.
Sumber: Media Hindu
0 Komentar untuk "RUMAH PEMANGKU MENJADI SARANG JUDI, BAGAIMANA PENDAPAT UMAT SE-DHARMA?"