Aku merupakan seseorang perempuan muda dari desa kecil di Kupang NTB, nama aku Marietha. Tiga thn yg dulu aku divonis oleh dokter di RS Panti Rapih Djogja bahwa aku menderita Kanker Payudara stadium 1B. Tatkala 1 thn lebih aku mengupayakan minum obat2an tradisional & teh hijau, namun sesudah 1 thn aku check kembali kedokter di Panti Rapih, stadium bertambah jadi 2B, seterusnya oleh seseorang ibu di Semarang, aku dianjurkan ke seorang Pendeta Hindu untuk didoakan.
Pada saat tangan Pendeta menumpangkan tangan di atas kepala saya,beliau bicara : "Anda tentu meyimpan dendam yang telah lama terhadap seorang yang disimpan di hati"
Mendengar itu aku menangis ter-sedu2 & aku katakan terhadap Pendeta : "Benar , aku benar-benar membenci ayah aku sejak aku di SMP, sebab ayah aku sudah mengkhianati ibu, 2 kakak aku & aku. Kami diusir dari rumah kami, seterusnya ayah & seseorang perempuan menempati rumah yg telah ber-tahun2 kami tempati itu. Sejak ketika itu ibu aku sakit2an & hasilnya meninggalkan kami se-lama2nya. & sejak itu aku memendam kebencian kepada ayah."
Sesudah mendengarkan cerita aku, Pendeta berbicara : "Ya, itulah BIANG dari penyakit kamu, tatkala kamu tidak akan mengampuni ayah, obat apapun tak ingin menyembuhkan kamu. & mengampuni bukan cuma dgn kata2 namun harus dibuktikan bersama tindakan."
seterusnya aku minta ijin cuti selam 6 bln buat menengok & merawat ayah, sebab aku dengar dari saudara, kalau ayah terkena stroke. Tatkala 6 bln itu aku merawat ayah bersama cinta kasih yg tulus. Sewaktu dgn ayah, aku tak minum obat apapun.
Sesudah selesai masa cuti, sebelum kembali ke Kupang, aku ke RS Panti Rapih di Djogja utk check up, dokter yg merawat aku teramat heran & tanya : "Anda minum obat apa selama ini?" Aku jawab bila tak minum apa2, & aku balik tanya ada apa dokter?
Dokter menjawab dari hasil pemeriksaan, baik darah ataupun USG semuanya NEGATIVE. Serta-merta aku jawab obatnya PENGAMPUNAN. Dokter heran & tanya apa maksud kamu? Aku ceritakan semuanya, selanjutnya dokter bicara wah jika demikian terhadap pasien2 aku yg menderita kanker, aku akan tanya apakah kamu punya perasaan dendam atau benci kepada seseorang. Apabila jawabannya ya, aku akan suruh berdamai & memberikan pengampunan seperti kamu, sambil ter-tawa2 si dokter menepuk pundaksaya.
Demikianlah pengalaman yg Marietha alami. Mudah-mudahan bisa dibagikan terhadap saudara2 seluruhnya, bahwa PENGAMPUNAN itu teramat agung manfaatnya, tak cuma utk jasmani tetapi pun rohani kita.
Salam Damai....
0 Komentar untuk "LUAR BIASA...!!! KARENA MENGAMPUNI AKU SEMBUH TANPA OBAT "