Weda suci terdiri dari aturan tingkah laku moral yang lengkap bagi lelaki dan wanita di dunia ini. Tidaklah mugkin menyebutkan semua contohnya disini. Bila pembaca ingin memperoleh pengetahuan weda secara lengkap, saya sarankan untuk membaca buku “Philosophy Of Veda’s”.
“Weda suci, yang merupakan penuntun praktis bagi manusia, menekankan pada hidup murni dan bhakti.
"Menjadilah murni dan bhakti, O pemuja!” (Rig Veda 10/18/2)
Kemurnian adalah kunci dari kekayaan spiritual. Dia mengangkat dan memulikan manusia, sembahyang tanpa kemurnian sama sekali tidak berguna sama dengan badan tanpa jiwa. Tidak hanya kemurnian badan, tapi kemurnian pikiran yang di minta. Dia yang murni dan bakti dalam pikiran, perkataan dan perbuatan (Tri Kaya Parisudha), hanya dia yang dapat berjalan di jalan spiritual. Mereka yang murni di luar dan di dalam, memiliki passpor untuk memasuki alam moksha. Weda menekankan pada sikap bakti dan kemurnian, karena itu manusia harus berdoa pada Tuhan bukan untuk kekuasaan pribadi, posisi dan prestise. Tapi untuk kemurnian dan bakti.
“Semoga Sang Hyang Widhi yang Mahatahu membuatku suci dan bakti”. (Yajur Veda, 19/39)
Pesan Veda adalah pesan suci yang memberi inspirasi dan mengangkat manusia, mengagungkan dan meninggikannya, menguatkan dan memuliakan, dan menggairahkan untuk terbang tinggi mencapai kebahagian yang tertinggi. Filosopi Weda memerintahkan kita untuk tidak pernah turun tapi naik dan naik kepada pikiran dan tindakan yang halus.
Naiklah tinggi, jangan turun rendah
Aku menganugrahkan engkau
Dengan kekuatan dan kebijaksanaan
Untuk hidup yang penuh hormat.
Datanglah, masuki kereta suci dari kebahagian abadi
Dan berikan pengetahuanmu kepada siding rakyat banyak.
(Atharva Veda 8/1/6)
Prof. Ralph Waldo Emerson, pengarang dan penyair amerika mengatakan: “Weda mengagungkan hidup kita. Seluruh filosofi dan ilmu pengetahuan Eropa tampak tidak berarti di depan Weda. Seluruh manusia di bumi harus kembali kepada Weda”.
Prof. Pall Thema, pemikir besar barat, menghormati Weda dalam kata-kata berikut: “Weda adalah dokumen mulia, dokumen yang tidak hanya berharga dan menjadi kebanggan India tetapi bagi seluruh umat manusia, karena didalamnya kita melihat manusia berupaya untuk mengangkat dirinya keatas dari keberadaan duniawi ini”.
Veda mencela dan mengkritik kehidupan yang penuh nafsu dalam bentuk kebebasan seks yang tak terkendali. Menurutkan nafsu seks dengan istri orang lain tidak lain dari immoralistas dan kehilangan pengendalian diri, penghinaan dan pencabulan, keganasan dan pelepasan nafsu birahi. Lelaki dan wanita yang cabul dan penuh nafsu birahi tidak dibenarkan ikut serta dalam yajna menurut Rig Veda:
“Orang yang tidak bermoral tidak pantas ikut serta dalam yajna”
Dia yang memanjakan diri dalam pencabulan kehilangan energy dan kekuatan, visi dan vitalitas, ingatan dan kejantanan, kehormatan dan kepantasan. Usianya akan berkurang sangat besar.
Sri manu menguatkan pernyataan ini seperti di bawah ini:
Di dunia ini taka da dosa lain,
Yang mengurangi usia yang begitu cepat
Seperti yang disebabkan oleh hubungan seks
Dengan istri dari laki-laki lain.
( Manu, 4/134)
Oleh karena itu weda menekankan pada kemurnian dan sikap bhakti, kesucian dan kebersihan dari badan dan pikiran yang memungkinkan kita untuk melaksanakan hidup sehat, penuh dengan pikiran sehat, dan perbuatan sehat untuk melayani Tuhan dan menuntun ayah dan ibu, orang suci dan para Rsi, Negara dan masyarakat. Inilah satu-satunya cara untuk menikmati hidup dan memperoleh penghargaan dan keabadian.
Engkau jiwa-jiwa yang bhakti,
Semoga kami dengar dari telinga kami apa yang baik,
Semoga kami lihat dengan mata kami apa yang baik,
Semoga kami menikmati masa hidup kami yang penuh tangan murni dan badan murni
Dan kepuasan pikiran yang penuh dalam pelayanan Sang Hyang Widhi Yang Tertinggi.
(Rig Veda, 1/89/8)
Weda juga mengajarkan manusia bukan hanya dirinya tapi juga orang lain.
Mulailah melaksanakan hidup suci
Untuk mendapatkan kemulian universal
Murnikan dirimu dan buatlah orang lain murni,
Lintasi jalan yang penuh kesulitan
Bersama semua pahlawan,
Dan hidup dengan penuh kegembiraan untuk seratus musim semi.
(Atharva Veda 12/2/28)
Bagikan artikel ini kepada semua saudara Se-Dharma, sebarkanlah pengetahuan suci Weda kesegala penjuru. mari kita berkarma dengan berbagi pengetahuan agar saudara kita lebih semangat membaca dan meng ajegkan Ajaran Suci Weda.
0 Komentar untuk "ATURAN TINGKAH LAKU DAN PESAN MORAL DALAM WEDA. "