Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek akhirnya membuka daftar rumah sakit yang menerima vaksin palsu. Ada 14 rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disebut menerima vaksin palsu.
Data itu dipaparkan Menkes Nila melalui slide presentasi dalam rapat dengan komisi IX di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/6/2016) yang dihadiri BPOM, Biofarma, Bareskrim termasuk IDAI. Data bersumber dari temuan Satgas yang sudah bertugas sebulan ini.
"Pengungkapan 14 fasyankes sudah disepakati dengan Bareskrim Mabes Polri," kata Nila.
Berikut daftar 14 rumah sakit yang terbukti menggunakan vaksin palsu menurut temuan Bareskrim Mabes Polri:
1. RS DR Sander (Cikarang, Bekasi)
2. RS Bhakti Husada (Terminal Cikarang, Bekasi)
3. RS Sentral Medika (Cikarang, Bekasi)
4. RSIA Puspa Husada
5. RS Karya Medika (Tambun, Bekasi)
6. RS Kartika Husada (Bekasi)
7. RS Sayang Bunda (Bekasi)
8. RS Multazam (Bekasi)
9. RS Permata (Bekasi)
10. RSIA Gizar (Cikarang, Bekasi),
11. RS Harapan Bunda (Kramat Jati, Jakarta Timur)
12. RS Elisabeth (Bekasi)
13. RS Hosana (Lippo Cikarang, Bekasi)
14. RS Hosana (Jalan Pramuka, Bekasi).
Berikut 6 bidan dan 2 klinik yang juga menggunakan vaksin palsu temuan Bareskrim:
1. Bidan Lia (KP. Pelaukan Sukatani, Cikarang, Bekasi)
2. Bidan Lilik (Perum Graha Melati, Tambun, Bekasi)
3. Bidan Klinik Tabina (Perum Sukaraya Sukatani, Cikarang, Bekasi)
4. Bidan Iis (Perum Seroja, Bekasi)
5. Bidan M Elly Novita, (Ciracas, Jaktim)
6. Bidan Mega (Puri Cikarang Makmur Sukaresmi Cikarang, Bekasi)
7. Klinik Dafa DR Baginda (Cikarang, Bekasi)
8. Klinik dr Ade Kurniawan (Rawa Belong, Slipi, Jakbar)
Berikut 4 fasilitas kesehatan yang terbukti menggunakan vaksin palsu temuan dari Badan POM:
1. RSIA Mutiara Bunda (Jalan H Mencong, Ciledug)
2. RS Bhineka Bakti Husada (Jalan Cabe Raya No 17, Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel).
3. Klinik Tridaya Medica (Jalan Tridaya Inda I Blok A1 Tambun, Bekasi).
4. Apotek/klinik Rahiem Farma (Jalan Dermaga Raya 129 Klender Jakarta Timur)
Dalam daftar itu diketahui mayoritas vaksin palsu tersebar mayoritas di Jabodetabek, khususnya Bekasi. Anggota komisi IX Saleh Daulay lalu mempertanyakan soal data yang sebelumnya disebut vaksin tersebar di 9 provinsi.
"Dari 14 rumah sakit itu semua di Jabodetabek, dekat-dekat DKI. Berarti tidak ada yang 9 provinsi. Kami minta Bu menteri menjelaskan," ucap Saleh.
Hingga pukul 15.33 WIB, rapat masih berlangsung.
https://news.detik.com
0 Komentar untuk "Menkes Buka 14 Nama Rumah Sakit, 6 Bidan dan 2 Klinik Penerima Vaksin Palsu. Inilah Daftarnya."